Suksesi Rektor di UNM, Incumbent Lebih Berpeluang
Senin, 09 Januari 2012 – 12:16 WIB
Tidak menutup kemungkinan, lanjutnya, kampus itu dipimpin oleh seorang perempuan karena selama ini belum pernah ada kaum hawa yang memimpin kampus tersebut. Olehnya itu, guna mendukung suara mayoritas kepada doktor alumni Universitas Negeri Jakarta itu, timnya akan menggaet beberapa fakultas. "Saat ini kami sedang melobi fakultas MIPA dan Teknik agar menyumbang suaranya kepada ibu Hasmiyati,"ajak dia.
Menurut informasi yang dihimpun Fajar, incumbent memiliki lima suara fakultas, nomor urut dua dengan dua suara fakultas dan nomor urut tiga dengan dua suara fakultas. Satu fakultas masih belum memberi jawaban. Seperti yang diungkap Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra, Dr Kisman Salija, Mpd.
"Tidak benar kalau fakultas kami memberi suara kepada satu calon tertentu. Peluangnya belum terlihat karena visi-misinya saja belum dipaparkan. Bagi saya, semuanya pantas," tegasnya.
Dekan Fakultas Seni dan Desain, Dr Karta Jayadi, MSn yang juga kandidat nomor urut dua menyayangkan jika pemilihan rektor di kampus dipolitisasi. "Ini bukan pilkada yang bisa diprediksikan suara ini untuk ini. Mengapa pemilihan ini seperti berpolitik. Inilah politik pemilih yang khas akademik," kritik doktor jebolan Universitas Indonesia itu.
MAKASSAR - Meski penyaringan tahap pertama masih digelar sebulan lagi, namun prediksi siapa bakal calon rektor yang
BERITA TERKAIT
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja