Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana?

Suku Bunga Australia 0,1 persen, Apa Artinya Bagi Warga Indonesia di Sana?
Emanuel Limbongan mengatakan sempat mengalami depresi ketika mengetahui Melbourne harus melakukan 'lockdown' dan mengurangi peluangnya mendapatkan pekerjaan sampingan. (Supplied)

Jadi jika Anda punya cicilan rumah dari bank, Anda akan punya dana tambahan yang didapat dari cicilan yang besarannya diturunkan.

"Tujuannya adalah untuk mendorong orang belanja. RBA berharap orang akan membelanjakan dana tambahan dari cicilan yang turun itu," kata Erick.

Selain bunga untuk cicilan rumah, bunga kartu kredit juga akan mengalami penurunan yang disesuaikan dengan bunga dari bank sentral.

Penurunan bunga cicilan rumah berlaku untuk mereka yang baru akan mengajukan pinjaman maupun kreditur lama.

"Biasanya untuk nasabah yang lama, bank yang akan melakukan penyesuaian. Di Australia selalu ada adjustment skema KPR yang sudah agak lama dengan yang baru," tutur Erick.

Tidak seperti di Indonesia, pasar di Australia lebih fleksibel dan KPR atau cicilan rumah tidak 'dikuasai' oleh sebuah bank.

"KPR saya yang hold adalah saya, jadi saya bisa bawa lagi KPR itu ke bank lain kalau bank lain misalnya punya skema atau rate yang lebih baik," tambahnya.

Jika bunga yang rendah tadi menguntungkan Anda yang punya cicilan rumah, maka sebaliknya bagi Anda yang selama ini menikmati bunga dari tabungan.

Reserve Bank Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia telah memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,1 persen, setelah gubernur RBA mengonfirmasi bahwa Australia tidak keluar dari resesi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News