Suku Bunga Bank Sentral 2 Negara Maju Digas, Ada yang Gawat?

Suku Bunga Bank Sentral 2 Negara Maju Digas, Ada yang Gawat?
Bank sentral dua negara memacu suku bunga acuan pada Rabu (13/7). Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Kedua negara itu memberikan kenaikan suku bunga yang besar dalam beberapa pekan terakhir. Federal Reserve AS bulan lalu menaikkan suku bunga utamanya sebesar 75 basis poin dan diperkirakan akan melakukan langkah serupa.

"Kami melihat kenaikan 50 basis poin berturut-turut oleh BOK pada Juli dan Agustus kemungkinan kecil meskipun Gubernur Rhee dapat mempertahankan opsi kenaikan suku bunga tambahan +50 basis poin," kata analis Citigroup Kim Jin Woo.

Gubernur Rhee Chang-yong akan mengadakan konferensi pers pada pukul 02.10 GMT.

Sebagian besar analis memperkirakan suku bunga acuan Korea akan mencapai 2,75 persen pada akhir tahun ini, naik dari 2,25 persen dalam jajak pendapat Mei. BOK memperkirakan ekonomi akan tumbuh 2,7 persen tahun ini.

Bank sentral Selandia Baru juga menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin menjadi 2,50 persen pada Rabu.

Kenaikan suku bunga keenam berturut-turut dalam upaya mengatasi inflasi yang memanas.

Masih dari jajak pendapat Reuters 20 dari 22 ekonom di negara itu memperkirakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan menaikkan suku bunga resmi (OCR) sebesar 50 basis poin menjadi 2,50 persen. Dua ekonom memperkirakan kenaikan 25 basis poin.

"Komite setuju bahwa tetap tepat untuk terus memperketat kondisi moneter dengan kecepatan untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung pekerjaan berkelanjutan maksimum," kata RBNZ dalam sebuah pernyataan.

Bank sentral dua negara memacu suku bunga acuan pada Rabu (13/7), apakah ada sesuatu yang gawat?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News