Suku Bunga Bank Sentral 2 Negara Maju Digas, Ada yang Gawat?
Di sisi lain, Bank Indonesia mengaku siap melakukan penyesuaian suku bunga acuan untuk meredam inflasi.
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan suku bunga acuan siap digenjot jika ada tanda-tanda inflasi inti yang terdeteksi lebih tinggi.
Oleh karena itu, bank sentral akan tetap mewaspadai tekanan inflasi dan dampaknya terhadap ekspektasi inflasi.
"Dalam kebijakan moneter, Rapat Dewan Gubernur BI sebelumnya telah memutuskan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga acuan," kata Juda dalam Kegiatan Sampingan G20 Indonesia 2022 bertajuk "Central Bank Policy Mix for Stability and Economic Recovery" di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (13/7).
Kendati demikian, Juda mengakui saat ini Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) mulai meningkat. (antara/jpnn)
Bank sentral dua negara memacu suku bunga acuan pada Rabu (13/7), apakah ada sesuatu yang gawat?
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Uber Cup 2024: Gebuk Korea, Indonesia ke Final
- Link Live Streaming Perempat Final Thomas Cup 2024 Korea Vs Indonesia dan Taiwan Vs Denmark, Sekarang!
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia