Suku Bunga Kredit Perbankan Sulit Segera Turun

Karena risiko yang lebih tinggi tersebut, perbankan mengambil sikap konservatif dengan mengurangi agresivitas kredit.
Ekonom Bank Rakyat Indonesia (BRI) Akbar Suwardi menjelaskan, penurunan suku bunga acuan merupakan sinyal baik dari bank sentral.
Harapannya, permintaan kredit meningkat berkat ekspektasi perekonomian yang lebih baik.
Meski demikian, Akbar mengakui ada jeda penyesuaian dalam setiap kebijakan di sektor keuangan.
Namun, penyesuaian dinilai berpotensi lebih cepat karena suku bunga acuan menggunakan instrumen 7-day (reverse) repo rate.
”Seharusnya dua hingga tiga bulan sudah dapat dirasakan oleh sektor riil,” tambahnya.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menambahkan, perbankan menyambut kebijakan bank sentral untuk menurunkan suku bunga.
Dia yakin kebijakan itu positif karena memberikan sinyal bahwa bunga kredit perbankan akan semakin rendah.
JAKARTA – Suku bunga kredit perbankan tidak bisa diharapkan turun dalam waktu dekat. Padahal, Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya
- Mantapkan Langkah Menuju IACS, BKI Gelar Sidang Komite Teknik Bersama Stakeholders
- Watsons 5.5 Ultimate Sale, Diskon 70% Hingga Ekstra Voucer
- Holding BUMN Danareksa Dorong TPK Batu Ampar Menjadi Hub Regional
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- GPFE 2025 Fasilitasi Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Produk Ber-TKDN