Suku Bunga The Fed Guncang IHSG
jpnn.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun dua persen hanya dalam sepekan.
Dalam sesi perdagangan Jumat (16/3), IHSG ditutup menurun 16,95 poin atau 0,27 persen ke level 6.304,95 kemarin (16/3).
Asing pun mencatat net sell atau penjualan bersih sebesar Rp 2,86 triliun pekan ini.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menilai sentimen asing mewarnai pergerakan indeks saham.
Faktornya masih seputar risiko kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) pada bulan ini.
Namun, dari sisi internal, fundamental makroekonomi dan fundamental para emiten sebenarnya masih bagus.
Contohnya, dari 70 emiten yang sudah melaporkan kinerja, kinerja mereka cukup baik.
Para emiten yang merepresentasikan 48 persen kapitalisasi pasar modal mencatat pendapatan naik.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menurun dua persen hanya dalam waktu sepekan.
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Merosot Lagi, Rupiah Tembus Rp 16.088 Per USD
- Geger Rupiah Makin Loyo, Bambang Brodjonegoro Bilang Begini
- IHSG Kebagian Untung Atas Hasil Quick Count Prabowo-Gibran
- United E-Motor Resmi Melantai di BEI, Bidik Dana Segar Rp 400 Miliar
- Jadi Masa Depan Bisnis EBT, Potensi PGEO Menjanjikan dalam Indeks LQ45