Sulit Raih Kemenangan di Laga Tandang Jadi PR Pelik bagi Dragan

Sulit Raih Kemenangan di Laga Tandang Jadi PR Pelik bagi Dragan
Pelatih Borneo FC Dragan Djukanovic saat memberi arahan kepada anak asuhnya. Foto: kaltimpost/jpg

"Ya, target kami ingin mempromosikan Borneo FC di pentas internasional. AFC Cup adalah sarana yang tepat dan realistis," ujar Nabil Husein Said Amin, Presiden Borneo FC.

Di balik jebloknya posisi Pesut Etam, Lerby Eliandry tampil sebagai mesin gol tim. Dari 714 menit penampilan, dia membukukan tujuh gol dan tembus di tiga besar klasemen top skor hingga pekan kesebelas.

"Semoga terus konsisten. Jadikan top skor nanti hadiah. Paling penting tetap fokus pada tujuan utama, yaitu memberikan kemenangan untuk tim," jelas Nabil.

Hanya 14 poin di tangan dari sebelas laga, Borneo FC terjepit di urutan 14 klasemen. Tertinggal 12 angka dari PSM Makassar yang bercokol di puncak. Terpaut 11 poin dari Madura United dan 10 nilai dari Bhayangkara FC di urutan 2-3.

Rapor minor Pesut Etam, jelas jadi pekerjaan rumah (PR) pelik bagi Dragan. Jika tak memutar orak di tengah jeda kompetisi, solusi bakal sulit didapat.

"Masih ada 23 laga selepas Lebaran. Itu jadi momen mendongkrak posisi. Semoga Borneo FC mencuri tiga poin di laga-laga tandang," harap Nabil. (*/abi/is/k18)

Pergerakan Posisi Borneo FC hingga Pekan ke-11

19/6/2017 : PSM Makassar 1-0 Borneo FC (urutan 14)

Empat kali main di Stadion Segiri, Samarinda, Borneo FC selalu menang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News