Sulit Raih Kemenangan di Laga Tandang Jadi PR Pelik bagi Dragan

Sulit Raih Kemenangan di Laga Tandang Jadi PR Pelik bagi Dragan
Pelatih Borneo FC Dragan Djukanovic saat memberi arahan kepada anak asuhnya. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, SAMARINDA - Empat kali main di Stadion Segiri, Samarinda, Borneo FC selalu menang.

Sayangnya, meski perkasa di kandang, tidak membuat tim berjuluk Pesut Etam itu berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2017.

Sayang, skuat besutan Dragan Djukanovic terseret nyaris di zona degradasi, lantaran tak pernah meraup tiga poin saat tandang.

Borneo FC termasuk kontestan jago kandang hingga pekan kesebelas. Ponaryo Astaman dan kawan-kawan tak pernah tersandung di hadapan publik Samarinda.

Persegres Gresik, Semen Padang, Bhayangkara FC, dan Barito Putera merupakan deretan korban di Segiri.

Ironinya, kegagahan Borneo FC luntur begitu tarung di kandang lawan. Tujuh kali dijamu lawan, Pesut Etam hanya mengumpulkan dua poin.

Itu diperoleh ketika mereka menahan PS TNI dan Persib Bandung dengan skor sama 2-2. Lima laga sisanya, tak berdaya dan pulang dengan tangan hampa.

Belum mampu meraup tiga poin saat tandang, Pesut Etam gagal bersaing di zona elite. Padahal, manajemen menargetkan, finis di tiga besar untuk mengunci satu tiket ke AFC Cup tahun depan.

Empat kali main di Stadion Segiri, Samarinda, Borneo FC selalu menang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News