Sulitnya Cari Kerja di Australia, Suzanna Asal Bandung Sudah Lamar 80 Pekerjaan

Sejak pertengahan Februari lalu, Suzanna Martanti sudah mencoba melamar hampir 80 pekerjaan. Bahkan ia pernah bersaing dengan 700 pelamar untuk jenis pekerjaan resepsionis klinik di Melbourne.
Suzanna, yang akrab dipanggil Uchan, memang kebanyakan melamar pekerjaan di sektor kesehatan yang pernah ia tekuni selama 10 tahun.
Uchan mengaku seringkali merasa sangat sedih setiap kali lamarannya tidak berhasil, tapi tak akan membuatnya menyerah.
"Ini menjadi sesuatu hal yang melelahkan tentunya, namun saya akan selalu mencoba," kata Uchan yang tinggal di kawasan Jacana.
Menurutnya, kompetisi yang semakin ketat di antara para pelamar pekerjaan merupakan salah satu dampak pandemi virus corona dan 'lockdown' yang masih diberlakukan di Melbourne.
Setelah proses lamaran ditutup, Suzanna yang melamar lewat situs pencari kerjaan SEEK, sering menerima email pemberitahuan yang mencantumkan berapa banyak orang yang melamar.
Ia pernah melihat 700 orang melamar untuk pekerjaan jenis paruh waktu, menggambarkan sulitnya mencari pekerjaan di Melbourne saat ini.

Sejak pertengahan Februari lalu, Suzanna Martanti sudah mencoba melamar hampir 80 pekerjaan
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS