Sulitnya Merawat Ribuan Koleksi Seni Istana Kepresidenan

Paling Repot bila Lukisan Para Maestro Rusak

Sulitnya Merawat Ribuan Koleksi Seni Istana Kepresidenan
RAWAT KOLEKSI SENI: Salah satu perawatan koleksi seni di Istana Bogor. Foto: Dokumen Biro Pengelolaan Istana
Sebagian istana kepresidenan tersebut adalah Istana Negara dan Istana Merdeka di Jakarta. Selain itu, ada Istana Bogor, Istana Cipanas, Gedung Agung (Jogjakarta), dan Istana Tampaksiring (Bali). Khusus istana kepresidenan di Jakarta, koleksi lukisannya berjumlah 757 buah. Juga ada 17 relief, 522 patung dan arca, 756 kerajinan keramik, 218 karya perak dan perhiasan, serta 619 hasil kerajinan lain. Barang-barang seni tersebut berada di bawah Biro Pengelolaan Istana, khususnya bagian seni budaya dan tata graha.

Adek menceritakan, barang-barang seni itu merupakan koleksi para presiden Republik Indonesia. "Info yang saya dapat, awalnya koleksi itu adalah koleksi pribadi Bung Karno," tuturnya.

Bung Karno yang juga proklamator tersebut memang tidak hanya dikenal sebagai negarawan, tapi juga seorang pencinta seni. Bahkan, visi seninya cukup tinggi. Adek mengisahkan, pernah ada seorang ahli restorasi dari Belgia yang melihat koleksi lukisan istana. "Dia berkomentar sambil berdecak, presiden pertama Anda sangat hebat karena koleksinya setara dengan museum di Eropa," tutur Adek, menirukan ucapan ahli tersebut. "Itu saya ingat untuk memotivasi diri agar merawat dengan baik," sambung perempuan asal Solo tersebut.

Sebagian koleksi seni tersebut diperoleh saat presiden yang bersangkutan melaksanakan kunjungan ke luar negeri. Biasanya, saat itu ada cenderamata. Ada juga pemberian atau persembahan dari daerah. Kebiasaan tersebut lantas dilanjutkan oleh presiden-presiden selanjutnya.

Mengurusi barang-barang seni bernilai tinggi bukan perkara gampang. Terlebih, ribuan hasil karya adiluhung itu adalah peninggalan para presiden RI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News