Sultan Alaidin Daud Syah, Pejuang yang Tak Tercatat Sebagai Pahlawan Nasional

Sultan Alaidin Daud Syah, Pejuang yang Tak Tercatat Sebagai Pahlawan Nasional
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berziarah dan meresmikan pemugaran makam Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur, Senin (13/12). Foto: ANTARA/Yogi Rachman

"Insyaallah ini akan saya jaga sebaik-baiknya bukan sekadar sebagai barang, tetapi sebagai amanah dan kehormatan yang kita jaga bersama-sama," ujar Anies.

Perwakilan keluarga Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah Tengku Dian Anggraeni mengaku sangat bahagia dengan pemugaran makam leluhur oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Pemugaran ini kami sangat antusias sekali ya karena selama ini makam kakek kami, makam Sultan tidak terlihat oleh khalayak umum," ujar Tengku Dian Anggraeni.

Dian berharap pemugaran makam leluhur Aceh itu juga dapat dijadikan bahan pembelajaran sejarah bagi generasi muda.

Dia juga berharap ke depan Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah dapat diangkat sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia.

"Mudah-mudahan bisa jadi pembelajaran untuk anak-anak kita bahwa ada pejuang yang namanya tidak tercatat sebagai pahlawan nasional," tutur Dian.

Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah lahir pada 1871. Dia menggantikan kedudukan Sultan Muhammad Alaidin Daudsyah dan diangkat sebagai sultan Aceh di Masjid Indrapuri pada 1878.

Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah semasa berkuasa sangat menentang Belanda yang saat itu telah menguasai wilayah Kutaraja.

Sultan Alaidin Daud Syah semasa berkuasa sangat menentang Belanda yang saat itu telah menguasai wilayah Kutaraja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News