Sultan Brunei Kembalikan Gelar Kehormatan dari Universitas Oxford

Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei mengembalikan gelar sarjana hukum kehormatan yang diberikan oleh Universitas Oxford Inggris menyusul kecaman sejumlah pihak terkait rencana penerapan hukuman mati kepada kaum LGBT.
Kecaman atas rencana itu antara lain dimotori artis Elton John dan George Clooney.
Hampir 120.000 orang menandatangani petisi online pada April lalu, menyerukan Universitas Oxford mencabut gelar sarjana hukum yang diberikan kepada Sultan Bolkiah pada 1993.
Petisi itu diajukan setelah Brunei berencana memberlakukan interpretasi ekstrim hukum syariah pada 3 April lalu, dengan menghukum mati pelaku sodomi, perzinahan dan pemerkosaan. Bentuk hukuman berupa dilempari baru sampai mati.
Dalam upaya meredam berbagai kecaman, Sultan Bolkiah awal bulan ini mengumumkan hukuman mati tersebut tidak akan diterapkan.
Menanggapi petisi ini, Universitas Oxford mengatakan pihaknya melakukan peninjauan ulasan dan menyurati Sultan Bolkiah pada 26 April, dan "memintai pandangannya" paling lambat 7 Juni 2019.
Sebuah pernyataan menyebutkan Sultan Bolkiah telah menjawab surat itu dengan keputusan untuk mengembalikan gelar kehormatan itu pada 6 Mei lalu.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas