Sultan HB X Sebut Kepala SMPN 1 Turi Sleman Pasti Kena Sanksi

Sultan HB X Sebut Kepala SMPN 1 Turi Sleman Pasti Kena Sanksi
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Foto: ANTARA/Luqman Hakim

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai Kepala SMPN 1 Turi Sleman akan mendapat sanksi terkait insiden susur sungai dalam kegiatan pramuka sekolah tersebut, Jumat (21/2).

"Kepala sekolah pun pasti kena. Biar pun mungkin ya enggak tahu pidananya, beliau mengizinkan (kegiatan susur sungai) atau tidak. Namun, paling sedikit, secara administratif itu mesti harus dilakukan," kata Sultan, setelah acara penyerahan hasil evaluasi SAKIP Wilayah III Tahun 2019, di Yogyakarta, Senin (24/2).

Sultan mengemukakan hal itu merespons telah ditetapkannya seorang pembina pramuka berinisial IYA sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan sungai yang telah menewaskan sepuluh pelajar SMPN 1 Turi.

Menurut Sultan, tidak ada alasan bagi kepala sekolah untuk tidak tahu terkait kegiatan yang melibatkan banyak siswa seperti yang terjadi dalam kegiatan susur sungai itu. "Tidak ada alasan. Ada aktivitas dengan siswa sebanyak itu kepala sekolah tidak tahu, itu tidak ada alasan," kata Sultan HB X.

Penetapan tersangka IYA yang juga guru olahraga SMP 1 Turi itu, menurut dia, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan pramuka berujung maut itu. Pemda, menurut dia, juga tidak akan memberikan pendampingan hukum terhadap tersangka. "(IYA) harus bertanggung jawab," kata dia pula.

Sebagai pembina pramuka, menurut Sultan, semestinya ia sudah memahami risiko kegiatan susur sungai saat musim hujan seperti saat ini. Apalagi, kegiatan itu melibatkan anak-anak yang masih duduk di bangku SMP. "Pembina itu juga paham, ini kan masih anak-anak SMP kenapa di musim hujan seperti ini menyusuri sungai," kata Sultan.

Sebelumnya, Kepsek SMPN 1 Turi, Sleman Tutik Nurdiyana mengaku tidak menerima pemberitahuan dari pembina Pramuka terkait kegiatan susur sungai di Sungai Sempor sebelumnya sampai terjadi musibah. (antara/jpnn)

Sultan HB X juga heran dengan pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman yang melibatkan anak sekolah menengah menyusuri sungai di saat musim hujan.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News