Sultan Ingatkan Mendag Mengurangi Impor Sayuran
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto tidak jor-joran impor barang, khususnya sayuran dan bawang.
Terlebih lagi sekarang ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Dalam kondisi Covid-19 ini, kami minta pemerintah mengurangi impor termasuk bawang dan sayuran. Saya sudah sampaikan ke Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto, saat rapat dengan pimpinan DPD," ujar Sultan dalam keterangan tertulis, Jumat (18/6).
Sultan menjelaskan bahwa impor sayuran berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 mengalami kenaikan.
Jenis sayuran yang terbesar adalah bawang putih, merah, dan kentang industri. "Komoditas ini adalah masuk dalam kelompok aneka sayuran," jelasnya.
Selain soal barang impor, Sultan menambahkan bahwa di dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai nasib petani kelapa sawit dan karet.
"Kami ingin ada upaya lain untuk meningkatkan ketahanan para petani melalui pemanfaatan karet dan biji karet sebagai bahan baku nabati selain kelapa sawit," katanya.
Senator asal Bengkulu ini menilai, harga komoditas karet dalam negeri dalam lima tahun terakhir masih terpuruk.
Mendag diminta untuk tidak jor-joran impor barang, khususnya sayuran dan bawang.
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Bea Cukai Optimalkan Pelayanan & Pengawasan KITE di Banten Lewat Aplikasi SIAP KABAN
- Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas Gudang Berikat untuk PT Mahasu Bugel Logistik
- Barang Impor Murah Jadi Masalah, Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini
- Legislator Minta SPBU Nakal Diproses Hukum, Biar Jera!
- Mendag Klaim Stok Bahan Pangan di Lebaran 2024 Aman, Harga Bagaimana?