Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Tes Covid-19

Upaya yang dilakukan selama mikro lockdown adalah mengawasi ketat warga yang melakukan isolasi mandiri, menemukan suspek, melacak kontak erat serta menutup tempat umum yang mengundang keramaian kecuali yang termasuk sektor esensial.
Lalu melarang perkumpulan lebih dari tiga orang dan meniadakan kegiatan sosial serta menetapkan peraturan keluar masuk wilayah dengan penetapan jam malam.
"Jadi seluruh masyarakat saat ini tidak boleh lengah. Yang kami takutkan setelah Lebaran adalah kasus yang timbul akibat importasi dari luar wilayah. Maka kegiatan yang dilaksanakan mesti tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Sultan.
Sebagai informasi bahwa saat ini telah ditemukan munculnya klaster Covid-19 di sejumlah daerah. Di antaranya klaster baru Covid-19 di Klaten, Cianjur, Pati, Bogor dan Cilacap.
Selain itu, muncul klaster baru Covid-19 halalbihalal di Jakarta, klaster tarawih di Banyumas, Pati, Malang dan Banyuwangi. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Sultan Najamudin prihatin dengan munculnya klaster halalbihalal di Jakarta, klaster tarawih di Banyumas, Pati, Malang dan Banyuwangi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia