Sumarsono: Masjid KH Hasyim Asyari Diprakarsai Gubernur DKI

Sumarsono: Masjid KH Hasyim Asyari Diprakarsai Gubernur DKI
Presiden Jokowi didampingi KH Solahudin Wahid, Menag Lukman Hakim, dan Plt Gubernur DKI Sumarsono, memukul bedug sebagai penanda diresmikannya penggunaan Masjid KH Hasyim Asyari, Sabtu (13/4). Foto: M Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, pembagunan Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, merupakan prakarsa Gubernur DKI Jakarta tahun 2014.

"Ground breaking dilakukan 26 September 2014, oleh pemrakarsa Gubernur DKI yang kini menjadi Presiden, Bapak Joko Widodo," ujar Sumarsono.
Itu disaampaikan Sumarsono dalam laporanyan saat peresmian Masjid Raya KH Hasyim Asyari oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (15/4).

Hadir ketika itu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, KH Solahudin Wahid bersama 17 orang keluarga Kiai Hasyim serta pejabat DKI.

Plt Gubernur yang karib disapa Soni mengatakan penggunaan nama KH Hasyim Asyari untuk masjid tersebut, bentuk penghormatan atas jasa-jasa tokoh pendiri Nahdlatul Ulama itu.

"Selain bentuk penghorkmatan atas jasa-jasa beliau, juga atas persetujuan keluarga besar KH Hasyim Asyari," tegasnya.

Masjid yang arsitekturnya bercirikan khas Betawi,ini terdiri dari 5 menara dengan bangunan dua lantai.

Tanahnya sekitar 2,4 hektare dengan luas bangunan 1,7 hektare. Kapasitasnya bisa menampung 12.500 jemaah

"Anggaran pembangunannya Rp 165 miliar melalui skema multiyears dari APBD DKI Jakarta," tambah Soni, yang juga telah mengukuhkan kepengurusan masjid beranggotakan 66 orang.

Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, pembagunan Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, merupakan prakarsa Gubernur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News