Sumpah Pemuda Versi 4.0
jpnn.com - Sumpah Pemuda 1928 menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah pembentukan nasionalisme Indonesia.
Ketika para pemuda itu berkumpul dari berbagai wilayah yang sangat berjauhan, 93 tahun silam, tidak bisa dibayangkan beratnya upaya dan perjuangan anak-anak muda itu.
Dan, yang lebih sulit dibayangkan pula, mereka yang rata-rata umurnya masih “likuran” sudah punya pandangan yang sangat dewasa, matang, visioner, sehingga mereka bisa merumuskan sumpah bersejarah itu.
Indonesia belum ada ketika itu, bahkan ide-ide mengenai konsep negara bangsa juga masih lamat-lamat dipahami.
Nmaun, anak-anak muda itu digerakkan oleh semangat yang sama untuk mengakhiri penderitaan akibat penjajahan ekonomi dan politik yang berkelanjutan ratusan tahun.
Sumpah Pemuda adalah event bersejarah, bukan cuma di level nasional, tetapi di dunia internasional, karena tidak banyak negara di dunia yang punya gerakan pemuda sehebat itu.
Bahkan negara-negara Eropa yang mengalami beberapa revolusi pun tidak ada peran pemuda sepenting Indonesia.
Belasan tahun kemudian para pemuda itu jugalah yang menjadi mesin utama gerakan perlawanan melawan pendudukan Jepang yang kemudian meletuskan revolusi yang meluas.
Kini, 93 tahun berselang, semangat Sumpah Pemuda harus terus-menerus direvitalisasi supaya tetap relevan.
- Respons Usulan Debat Capres-Cawapres Berbahasa Inggris, Hasto: Mereka Lupa Itu dengan Sumpah Pemuda
- Kepala BPIP Menggugah Semangat Nasionalisme Masyarakat Ambon Lewat Acara Ini
- Luncurkan Lagu 'Pemuda Bersatu' di Peringatan HSP ke-95, Ryan D'Masiv: Lagunya Asyik
- BPKH Hajj Run & Fun Walk Gelorakan Berhaji Sejak Muda di Momen Sumpah Pemuda
- Hari Sumpah Pemuda, Menpora Dito: Gotong Royong dan Tolong Menolong Menuju Indonesia Emas
- Relawan Sintawati Gelar Aksi Sosial dan Kemanusiaan di Jakarta