Sumsel Masuk Kategori Provinsi dengan Jumlah Jalan Rusak Paling Sedikit di Indonesia

Sumsel Masuk Kategori Provinsi dengan Jumlah Jalan Rusak Paling Sedikit di Indonesia
Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau proyek peningkatan jalan di daerahnya. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

Jembatan ini menjadi kado istimewa bagi Desa Karya Bhakti yang berusia 9 tahun dan diharapkan dapat menjadi akses dan prasarana penting dalam menunjang perekonomian masyarakat sekitar.

Demikian juga halnya dengan ruas jalan provinsi yang sempat viral rusak akibat gerusan Sungai Ogan.

Pada 1 April 2023, Herman Deru bersama OPD terkait merespons dengan cepat informasi putusnya ruas jalan penghubung Kabupaten Ogan Ilir-OKU akibat gerusan debit air Sungai Ogan tersebut.

Dalam tinjauannya itu Herman Deru mengintruksikan Dinas PU Bina Marga segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut agar segera dapat digunakan kembali oleh masyarakat.

Bahkan dalam tahun ini juga jalan tersebut dialihkan 400 meter dari lokasi amblas agar tidak lagi digerus arus sungai ogan.

Berdasarkan data dari Bappeda Sumsel, kemajuan infrastruktur dan konektivitas tampak pada capaian kinerja penanganan jalan provinsi di Sumsel terus meningkat sejak tahun 2018 hingga 2021.

Semenata itu, dalam rekapitulasi kegiatan yang dibiayai melalui bantuan gubernur untuk kabupaten/kota 2019-2022 yang menjadi target Pemprov Sumsel untuk dituntaskan jalan sepanjang 1.362,6 kilometer, jembatan 83 unit dengan total anggaran Rp 2.803.303.671.000. (mrk/jpnn)

 

Pemerataan pembangunan infrastruktur yang diusung Herman Deru selama empat tahun menjabat sebagai Gubernur Sumsel ternyata nyata


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News