Sungguh Mengharukan, Catatan SBY Setelah Setahun Ditinggal Bu Ani
Nanda Leimena itu aku nyanyikan tepat di bulan ke-enam kepergian Ani, sambil berdoa dan mengenangnya bersama keluarga dan para sahabat Ani.
Bulan kedelapan, Februari 2020, alhamdulillah aku dapat mewujudkan impianku bersama Ani, yaitu membangun sebuah museum.
Melalui museum ini ingin kami abadikan perjalanan hidup kami berdua, terutama pada saat mengemban amanah memimpin Indonesia.
Museum dan galeri seni kecil yang saat ini tengah dibangun di kota kelahiranku Pacitan, dapat diwujudkan dengan bantuan pendanaan dari berbagai pihak.
Rancangan awal museum aku dan Ani buat di Singapura. Tepatnya di kamar rumah sakit tempat Ani dirawat. Sungguh mengharukan.
Di tengah-tengah pergulatan Ani menghadapi penyakit kanker darah yang dideritanya, Ani sangat berharap, disertai permohonan kepada Allah, agar museum itu bisa diwujudkan.
Tempat dibangunnya museum di kota Pacitan juga merupakan dorongan Ani secara pribadi.
Sebelum dimulai pembangunannya di bulan Februari, selama 6 bulan rancangan arsitektur dan bangunannya aku matangkan di Cikeas.
Hari ini Susilo Bambang Yudhoyono memperingati setahun kepergian sang istri Ani Yudhoyono.
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
- Lia Camino
- Soal Revisi UU Kementerian, Muzani Gerindra: Ya, Dimungkinkan
- Soal Presidential Club Prabowo, Wapres: Perlu Usaha Keras, Tidak Harus Formal
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo