Sungguh Songong, Partai Komunis Tiongkok Ejek Kremasi Massal Korban COVID-19 di India

Sungguh Songong, Partai Komunis Tiongkok Ejek Kremasi Massal Korban COVID-19 di India
Tingginya korban yang meninggal di India menyebabkan banyak krematorium harus melakukan pembakaran jenazah dalam waktu bersamaan. (AP: Amit Sharma)

Partai Komunis Tiongkok (PKC) telah menghapus postingan kontroversial di akun media sosialnya, yang membandingkan api dari peluncuran pesawat ulang-alik Tiongkok dengan asap dari pembakaran mayat COVID di India.

Akun itu memuat dua foto berdampingan yang menunjukkan peluncuran modul utama Tianhe yang merupakan bagian dari stasiun luar angkasa Tiongkok, dengan gambar dari kremasi massal di India.

"Tiongkok menyalakan api dibandingkan dengan India menyalahkan api," demikian keterangan foto dalam postingan tersebut.

Foto ini diunggah oleh Komisi Sentral Urusan Politik dan Hukum dari PKC di akun Weibo, media sosial yang mirip dengan Twitter.

Ribuan pengguna Weibo kemudian mengeritik postingan yang dianggap 'tidak pantas' tersebut. Lima jam kemudian postingan itu telah dihapus.

"Mayoritas yang meninggal itu berasal dari golongan terendah di India, yang menderita karena tidak adanya tindakan dari pemerintah India," tulis seorang pengguna Weibo, Laowujiadetianxin.

"Warga India harus bersatu," tambahnya.

Ketegangan antara Tiongkok dan India - dua negara dengan penduduk terbesar di dunia - meningkat dalam setahun terakhir, khususnya berkenaan dengan sengketa perbatasan di daerah pegunungan Himalaya. Selain itu juga didorong oleh meningkatnya sentimen nasionalistis di masing-masing negara.

Partai Komunis Tiongkok (PKC) telah menghapus postingan kontroversial di akun media sosialnya, yang membandingkan api dari peluncuran pesawat ulang-alik Tiongkok dengan asap dari pembakaran mayat COVID di India

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News