Superketat, Pilgub Jatim Putaran Dua
Belum Berani Bilang Menang
Rabu, 05 November 2008 – 09:53 WIB

Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama suaminya. Foto : Boy/JAWA POS
Menurut dia, dengan posisi seperti itu, adanya efek kluster perbedaan jumlah pemilih dari masing-masing TPS dan variasi angka partisipasi yang memungkinkan tingkat error menjadi lebih besar. Artinya, perolehan suara kandidat dari hasil quick count ini bisa bergeser ke atas atau bergeser ke bawah hingga dua persen.
Belum lagi, sampel di beberapa wilayah yang diambil tidak terlalu banyak sehingga beberapa di antaranya digabung dalam satu wilayah. "Dengan begitu, ada kemungkinan berubah," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Direktur Riset Lingkaran Survei Indonesia Eka Kusmayadi. Dia mengatakan belum bisa mengklaim siapa pemenang di antara dua kontestan pilgub tersebut.
Sebab, selisih persentase suara di antara keduanya kurang dari dua persen. Pihaknya mengenakan margin error satu persen dalam penghitungan tersebut. Kedua pasangan sama-sama punya peluang membalik keadaan. ''Ini kali pertama terjadi dalam sejarah LSI di pilgub Indonesia,'' katanya.
SURABAYA - Jumlah penduduk Jatim mencapai 37 juta jiwa lebih. Sedangkan jumlah pemilih dalam pemilihan gubernur (pilgub) putaran kedua ini lebih
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026