Superketat, Pilgub Jatim Putaran Dua
Belum Berani Bilang Menang
Rabu, 05 November 2008 – 09:53 WIB

Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama suaminya. Foto : Boy/JAWA POS
Sementara itu, KPU Jatim memilih berhati-hati menyikapi kenyataan tersebut. Mereka sepakat menunggu rekapitulasi manual yang kini masih berlangsung. ''Kami tidak mau berspekulasi. Sebaiknya kita tunggu. Kami pastikan semua berjalan dengan prosedur,'' kata Arief Budiman, anggota KPU Jatim.
KPU sendiri menargetkan rekapitulasi suara bisa diketahui sebelum 12 November. ''Bahkan, bisa lebih cepat. Sebab, kami sudah ditunggu berbagai agenda yang lain,'' ujarnya.
Lalu, bagaimana reaksi para kandidat? Soekarwo dan Saifullah tetap optimistis bakal keluar sebagai pemenang. Mereka juga yakin kemungkinan terjadinya perubahan hasil quick count. ''Quick count hanya sebagai alat bantu untuk mengetahui lebih cepat. Tentu itu harus dihormati sebagai sebuah kemajuan teknologi. Tapi, tentu kita harus taat aturan. Apalagi, dukungan kami juga terus bertambah,'' tutur Soekarwo.
Saifullah juga mengklaim bahwa Karsa kini unggul atas Kaji. Itu berdasar survei yang dilakukan tim internal mereka. ''Dengan margin error seperti ini, semua masih bisa terjadi,'' katanya.
SURABAYA - Jumlah penduduk Jatim mencapai 37 juta jiwa lebih. Sedangkan jumlah pemilih dalam pemilihan gubernur (pilgub) putaran kedua ini lebih
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026