Supiatik Kritis Bersimbah Darah Dianiaya Anak Angkat Pakai Arit

Supiatik Kritis Bersimbah Darah Dianiaya Anak Angkat Pakai Arit
Supiatik, korban penganiayaan yang dilakukan oleh Armansyah Sembiring sedang tergeletak dirawat di rumah sakiat, Jumat (28/5). Foto: sumutpos.co

Kanit Reskrim Iptu Rapolo Tambunan menjelaskan, peristiwa terjadi, Kamis (27/5) sekitar pukul 23.30 WIB.

Tak lama setelah kejadian, anak kandung korban tiba di rumah dan mendengar suara orang meminta tolong sambil meringis kesakitan serta memanggil namanya.

Mendengar suara itu, rumah Erwin yang tak jauh dari rumah ibunya langsung berusaha mencari sumber suara tersebut dan ditemukan ibunya sudah bersimbah darah.

Saat ditemukan wajah Supiatik sudah mengalami luka-luka. Tangannya pun terluka akibat benda tajam.

Ketika Erwin bertanya apa yang menimpa ibunya, Supiatik menjelaskan kalau Mansyah, anak angkatnya berusaha membunuhnya menggunakan arit.

“Kemudian Erwin masuk dari pintu belakang dan melihat korban dalam keadaan terduduk di ruang tamu sambil dipeluk oleh Armansyah Sembiring alias Mansyah,” ucapnya.

Setelah melihat Supiatik luka parah akhirnya Erwin memanggil warga lainnya untuk dibawa ke klinik terdekat.

Sementara itu, tak lama berselang kepolisian yang telah mendapatkan kabar langsung menuju TKP dan melakukan penangkapan terhadap Armansyah Sembiring, anak angkat korban yang telah diadopsi selama 12 tahun.

Supiatik, 65, warga Dusun Rahayu, Desa Tanjungmulia, Kecamatan Pagarmerbau Deliserdang, Sumatera Utara, kritis bersimbah darah dianiaya anak angkat menggunakan sajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News