Suplemen Minyak Ikan Ternyata Bisa Memangkas Risiko Serangan Jantung

Suplemen Minyak Ikan Ternyata Bisa Memangkas Risiko Serangan Jantung
Ilustrasi serangan jantung. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Kabar gembira dari dunia kedokteran. Sebuah temuan terbaru menunjukkan bahwa obat atau suplemen dari minyak ikan bisa mengurangi kemungkinan serangan jantung atau stroke pada pasien yang berisiko tinggi meskipun mereka sedang menggunakan terapi statin.

Obat yang mengandung dosis tinggi asam lemak omega-3 EPA ini mampu mengurangi risiko kematian akibat penyebab kardiovaskular, serangan jantung dan stroke sebesar 25 persen.

Dan obat ini juga mampu mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh statin penurun kolesterol, menurut penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine.

"Saya pikir kita telah menemukan kelas obat baru," kata Dr. Deepak Bhatt, seorang profesor kedokteran di Harvard Medical School dan direktur eksekutif program kardiovaskular intervensi di Brigham and Women's Hospital di Boston, seperti dilansir laman NBC, Rabu (13/2).

"Sejujurnya, saya pikir itu sama menariknya dengan era statin, ketika statin pertama kali tersedia dan kami belajar tentang semua hal yang bisa statin lakukan. Saya melihat ini sebagai terobosan yang sama," jelas Bhatt.

Obat, yang secara resmi bernama icosapent ethyl ini mengandung bentuk EPA yang murni dan stabil.

Suplemen minyak ikan over-the-counter mengandung beberapa EPA bersama dengan omega-3 lainnya, tetapi dalam dosis yang jauh lebih rendah dari obat resep.

Bhatt, penulis utama studi ini, menekankan fakta bahwa etil icosapent berbeda secara signifikan dari suplemen minyak ikan OTC.

Kabar gembira dari dunia kedokteran. Sebuah temuan terbaru menunjukkan bahwa obat atau suplemen dari minyak ikan bisa mengurangi kemungkinan serangan jantung atau stroke pada pasien.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News