Suporter Italia Dibatasi, Roberto Mancini Meradang

Suporter Italia Dibatasi, Roberto Mancini Meradang
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini.(AFP/MARCO BERTORELLO)

jpnn.com - Pelatih timnas Italia Roberto Mancini memberikan tanggapan terkait dengan pembatasan suporter Italia yang ingin menyaksikan laga Semifinal Euro 2020 melawan Spanyol di Wembley, Rabu (7/7) WIB.

Menurut mantan pelatih Manchester City itu, Italia merasa dirugikan karena suporternya dipersulit untuk mendukung negaranya berlaga.

“Saya pikir aturan ini tidak adil, saya bicara jujur soal ini. Kami lebih baik bermain dihadapan ribuan fan musuh dibandingkan di depan sejumlah kecil orang,” ungkap Mancini.

Pelatih berusia 56 tahun itu menyebut suporter merupakan sebuah elemen penting dalam sepak bola. Pemain di lapangan bisa semangat berkat kehadiran suporter di tribun.

"Suporter adalah bagian terpenting dalam sepak bola. Aturan ini sangat tidak adil. Stadion Wembley pada laga nanti seharusnya dipenuhi oleh setengah penggemar Italia dan Spanyol," pungkas Mancini.

Laga Italia melawan Spanyol dipastikan tidak akan dipenuhi oleh suporter kedua negara. Hal ini terjadi karena UEFA memberikan pembatasan kepada jumlah penonton yang menyaksikan laga di Wembley.

Penonton yang diperbolehkan masuk ke Wembley adalah orang yang sudah menetap dan tinggal di Inggris. Pengetatan ini terjadi karena maraknya virus Covid-19 varian Delta di sana.

Rencananya, Italia hanya akan didukung sekitar 6.400 penonton yang hadir di Wembley. Mereka yang boleh datang ke stadion hanya orang yang sudah tinggal di Inggris. (guardian/mcr16/jpnn)


Pelatih timnas Italia Roberto Mancini memberikan tanggapan terkait pembatasan penonton Italia yang hadir di Stadion Wembley, Inggris, saat menghadapi Spanyol di babak Semifinal Euro 2020


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News