Suporter Minta Erick Thohir Mengawal Kompetisi Liga 2 yang Bersih

Suporter Minta Erick Thohir Mengawal Kompetisi Liga 2 yang Bersih
Pemain Persela dan Persijap bertanding pada laga perdana Liga 2 Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (10/9/2023). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

Nantinya dua tim teratas dari masing-masing grup itu berhak melaju ke final four. Empat tim itu akan bertarung masing-masing sekali.

Pemenangnya akan langsung mendapat tiket promosi ke Liga 1. Selain itu, mereka berhak bertarung di babak final untuk memperebutkan gelar juara Liga 2.

Sementara yang kalah juga akan bertarung sekali lagi. Mereka memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 yang tersisa.

Pujian diberikan kepada PSSI yang sukses menggandeng sponsor buat kompetisi yang selama ini terkesan dianak tirikan karena statusnya bukan kasta utama.

“Kehadiran sponsor membuat kompetisi lebih menggeliat. Format kompetisi musim ini cukup bagus dan tertata rapi. Bagi suporter regulasi diperbolehkannya klub memakai pemain asing membuat kami lebih bersemangat buat menyaksikan persaingan kompetisi secara langsung. Kehadiran legiun impor seperti latihan bagi klub-klub Liga 2 untuk mempersiapkan diri menyongsong kompetisi Liga 1 jika promosi nanti. Mereka tidak gagap dengan persaingan level atas karena mulai dibiasakan sejak Liga 2,” tutur Presiden Brajamusti fans PSIM Yogyakarta Muslich Burhanuddin.

Tim-tim Liga 2 bisa menggunakan satu pemain asing dengan kewarganegaraan bebas. Sisanya adalah pemain asing asal Asia.

Alasan penggunakan pemain asing itu adalah agar para pemain itu bisa meningkatkan kualitas Liga 2. Selain itu agar tim-tim yang mendapat tiket promosi tak kaget kala nanti bermain di Liga 1.

Suporter menitipkan pesan ke PSSI untuk menjaga persaingan Liga 2 secara sportif, memastikan tidak ada unsur-unsur nonteknis yang mendoai kompetisi.

Didukung sponsor PT Pegadaian, Liga 2 yang diikuti 28 tim memperbutkan tiga tiket promosi ke pentas Liga 1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News