Surabaya Lanjutkan Kurikulum 2013
Minggu, 07 Desember 2014 – 22:03 WIB

Surabaya Lanjutkan Kurikulum 2013
Bahkan, untuk mendukung perjalanan K-13, Surabaya berupaya meringankan guru dalam menilai siswa lewat rapor online. Kesiapan sekolah, kata Ikhsan, dapat dilihat dari akreditasi sekolah, sarana dan prasarana sekolah, kesiapan guru, dan sebagainya.
Kelanjutan K-13 juga didukung Kepala SMAN 4 Surabaya Nur Hasan. Menurut dia, para guru di Surabaya sudah dilatih K-13. Hanya, dia ingin mengevaluasi penerapannya sehingga bisa dilakukan sejumlah perbaikan demi hasil optimal. "Ganti berapa kali pun kurikulumnya, hasilnya tetap sama kalau gurunya belum paham," tuturnya.
Kepala Dikbud Jatim Harun mengatakan, pihaknya siap mengikuti keputusan Mendikbud. Dikbud rencananya mengumpulkan seluruh dispendik kabupaten/kota se-Jatim pada Rabu (10/12). Dikbud akan memetakan sekolah yang siap melanjutkan K-13 dan yang kembali ke kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau kurikulum 2006. "Kami akan memetakan terlebih dahulu," ujarnya.
Dia menyebut, pada awal pelaksanaan K-13, ada sekitar 600 sekolah di Jatim yang menerapkan kurikulum tersebut. Tapi, Harun tidak berani memastikan apakah nanti sejumlah itu tetap melanjutkan kurikulum tersebut. Akan dilakukan pendataan terlebih dahulu.
SURABAYA - Keputusan moratorium kurikulum 2013 (K-13) tidak berpengaruh terhadap Surabaya. Sekolah-sekolah negeri di Surabaya tetap akan melaksanakan
BERITA TERKAIT
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah