Suramadu Masih Bermasalah

Suramadu Masih Bermasalah
Suramadu Masih Bermasalah
SURABAYA-Pengembangan wilayah Suramadu tampaknya seperti siput. Lambat jalannya. Hingga Rabu (13/2), pengembangan kawasan jembatan sepanjang lima kilometer tersebut masih belum menunjukkan progress signifikan. Selain itu, dalam sebulan terakhir, sisi selatan Jembatan Suramadu tersebut gelap gulita.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos, penyebab belum adanya progress signifikan masih tetap masalah yang terjadi sejak jembatan tersebut diresmikan 2009 lalu: yakni masalah pembebasan tanah. Hingga kemarin, negosiasi masih terkatung-katung, dan belum menemui titik temu.

Menurut sebuah sumber di internal Pemprov Jatim, Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) lamban dalam melakukan negosiasi untuk pembebasan lahan senilai Rp 70 miliar tersebut. "Masih ruwet negosiasinya, dan sangat lamban. Ada kesan, BPWS terlalu berhati-hati," ucap sumber tersebut. Padahal, tanah yang dibebaskan untuk pembangunan tersebut tidak sedikit. Yakni sekitar 40 hektare.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa tenggat yang ditetapkan BPWS pun juga terus molor. Yakni, rencana awal sebenarnya pada akhir 2012, kawasan Suramadu sudah mulai ada aktivitas dan sebagian pembangunan rest area sudah mulai dilakukan. "Tapi, ternyata hingga kini (kemarin, Red) tidak ada wacana yang jelas," tambahnya.

SURABAYA-Pengembangan wilayah Suramadu tampaknya seperti siput. Lambat jalannya. Hingga Rabu (13/2), pengembangan kawasan jembatan sepanjang lima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News