Surat Pembebasan Imunisasi Dari Dokter Kini Dilarang di Victoria

Surat keterangan dari dokter yang mengizinkan anak tidak diimunisasi kini tidak akan diterima lagi oleh pusat pengasuhan anak dan sekolah taman kanak-kanak di negara bagian Victoria, Australia, seiring dengan upaya pemerintah setempat untuk semakin mengetatkan aturan 'Tidak Diimunisasi, Tidak Boleh Bermain'.
Perubahan ini artinya pernyataan riwayat imunisasi dari Badan Imunisasi Australia akan menjadi satu-satunya dokumen yang diterima sebagai bukti alasan medis mengapa seorang anak tak diimunisasi.
Menteri Urusan Keluarga dan Anak Victoria, Jenny Mikakos, mengatakan, di bawah aturan yang diajukan ke Parlemen pada hari Rabu (15/11/2017) ini, dokumen medis lainnya akan ditolak.
"Intinya, ini adalah respon atas sekelompok kecil dokter nekat yang membuat kesehatan dan keselamatan masyarakat berada dalam risiko, yang menyediakan surat keterangan bagi orang tua dengan pengecualian tanpa sebab, yang mengklaim bahwa ada alasan medis mengapa seorang anak tak diimunisasi."
"Kami akan memastikan bahwa sekarang hanya ada satu dokumen yang akan diterima."
Aturan 'Tak Diimunisasi, Tak Boleh Bermain' di Victoria melarang anak-anak yang tak divaksin untuk masuk ke tempat pengasuhan anak dan taman kanak-kanak.
Pada bulan Agustus, dokter di Melbourne, John Piesse, sepakat terhadap penangguhan izin prakteknya karena menerbitkan surat keterangan pengecualian vaksin untuk sejumlah anak.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina