Surat Suara Dijaga Polisi Bersenjata

Surat Suara Dijaga Polisi Bersenjata
Aparat kepolisian bersenjata lengkap mengawal kedatangan surat suara Pilbup Kolaka yang tiba di kantor KPUD, Kamis (24/5) malam. Foto: ZULFADLY NUR/KENDARI POS/JPNN.com

jpnn.com, KOLAKA - Proses tahapan Pilkada Serentak 2018 terus berlanjut. Surat suara yang akan digunakan mencoblos pada 27 Juni 2018 mendatang mulai terdistribusi.

Seperti yang tampak di Kantor KPUD Kolaka, Sulawesi Tenggara. Surat suara pemilihan bupati (Pilbup) Kolaka telah tiba.

Pengiriman logistik Pilkada tersebut menggunakan layanan jasa pos. Mobil box yang membawa surat suara tersebut mendapat pengawalan ketat oleh aparat kepolisian dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kolaka.

Ketua KPUD Kolaka, Nur Ali mengungkapkan kertas yang diterima KPU sebanyak 135.193 lembar. Jumlah ini sesuai daftar pemilih tetap (DPT) Kolaka tahun 2018 plus 2,5 persen surat suara cadangan. Jumlah ini masih ditambah dua ribu lembar suar suara.

“Dua ribu lembar itu untuk persiapan jika terjadi pemilihan suara ulang (PSU). Seluruh surat suara tersebut kini diamankan di dalam ruangan tertutup dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian yang bersenjata lengkap. Jadi tidak ada satupun orang yang dapat membukanya,” kata Nur Ali seperti yang dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group).

Selain Panwas dan kepolisian kata dia, tim penghubung masing-masing pasangan calon (Paslon) turut hadir menyaksikan.

“KPU sengaja mengundang semua pihak agar bisa melihatnya. Dengan begitu, tidak ada kecurigaan,” katanya singkat.

Berdasarkan pantauan Kendari Pos, pihak KPUD Kolaka melaksanakan pemindahan logistik surat suara dari ruangan Sekertaris KPUD Kolaka ke gudang penyimpanan logistik KPUD Kolaka.

Proses tahapan Pilkada Serentak 2018 terus berlanjut yang ditandai dengan distribusi surat suara usai dicetak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News