Surat Sudah Diteken, Mimpi China Punya Pangkalan Dekat Papua Segera Terwujud?

jpnn.com, BEIJING - Kerja sama dengan Kepulauan Solomon sejak lama dikhawatirkan bakal membuka pintu bagi militer China untuk masuk ke kawasan Indo-Pasifik.
Beijing disebut-sebut berencana membangun pangkalan militer di negara kepulauan yang terletak sekitar seribu kilometer sebelah timur Provinsi Papua.
Sebentar lagi, dugaan-dugaan yang meresahkan itu tampaknya akan terjawab.
Pasalnya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri Kepulauan Solomon Jeremiah Manele secara resmi telah menandatangani kerangka kerja sama keamanan antarkedua negara.
"Setelah disetujui oleh pemerintah China dan pemerintah Kepulauan Solomon, kedua menlu atas nama negaranya masing-masing secara resmi menandatangani kesepakatan kerja sama keamanan pada tempo hari," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Selasa.
Menurut dia, China telah membagikan informasi kerja sama keamanan pada Kepulauan Solomon tanpa menyebutkan waktu penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan.
"Dalam kesempatan ini perlu saya sampaikan beberapa poin kerja sama," katanya dalam pengarahan pers rutin itu.
Pertama, Wang menyampaikan bahwa kerja sama keamanan tersebut pada dasarnya merupakan pertukaran normal antarkedua negara berdaulat dan merdeka yang menjadi bagian penting dalam kerja sama komprehensif China-Kepulauan Solomon.
China akhirnya berhasli menjalin kerja sama keamanan dengan Kepulauan Solomon. Apa saja isi kesepakatan tersebut?
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM