Surat Terbuka untuk Menkes Terawan, PSI Sampaikan 9 Rekomendasi Terkait Wabah Virus Corona

Surat Terbuka untuk Menkes Terawan, PSI Sampaikan 9 Rekomendasi Terkait Wabah Virus Corona
PSI. Foto: Ist

Semoga Bapak Terawan selalu dalam keadaan sehat dan diberi kekuatan untuk
menyelesaikan krisis ini.

Krisis yang seharusnya bisa jauh lebih baik tertangani kalau sejak awal Bapak Terawan memperlihatkan sikap terbuka, transparan, dan tidak menganggap enteng Covid-19. Waktu adalah musuh kita, dan sejak awal kita menyia-nyiakan kesempatan untuk merespons ancaman ini dengan cara yang benar. Korban terus berjatuhan dan dampak berupa kerugian ekonomi semakin meluas. Di tengah ketidakpastian, pilihan terbaik bukan menanti keajaiban. Indonesia membutuhkan sebuah rencana.

Tidak boleh lagi ada kata-kata 'Enjoy saja, makan yang cukup'--tidak boleh lagi ada upacara-upacara seremonial yang tidak penting. Ini keadaan darurat.

Bapak Terawan yang kami hormati, kejujuran adalah pilihan terbaik di masa pandemi. Kami mendorong Bapak untuk membuka semua data yang masuk secara lengkap dan cepat. Tidak boleh ada yang ditutupi.

Memang benar bahwa tidak ada satu pun negara siap. Perbedaannya kini terletak pada bagaimana cara kita merespons keadaan. Kita bisa memulai dengan sikap terbuka, mengakui keterbatasan pemerintah. Umumkan segera jumlah alat Tes PCR yang masih dibutuhkan, berapa ventilator yang perlu dibeli, berapa laboratorium yang diperlukan, dan berapa rumah sakit yang perlu ranjang untuk menampung pasien. Rakyat pasti bisa memahami karena masalah serupa juga dihadapi semua negara di dunia.

Kami percaya, keterbukaan justru bisa menjadi sumber persatuan, memulihkan kembali kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Sekaligus menjadi momentum membangun solidaritas nasional untuk bergotong royong bekerja sama menghadapi musuh bernama Covid-19. Bukankah itu kekuatan utama kita sebagai sebuah bangsa?

Kami sadar bahwa kebijakan apa pun tidak akan pernah mudah untuk diambil dalam masa sulit seperti sekarang. Tapi rupanya itulah takdir sejarah yang ada di pundak kita semua, di pundak Bapak, dan termasuk di pundak Partai Solidaritas Indonesia.

Bapak Terawan yang terhormat, semua orang pernah salah mengambil langkah. Tapi kemauan untuk segera mengoreksi diri dan bangkit dari kesalahan adalah cara manusia memperlihatkan kekuatan dirinya.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan surat terbuka berisi kritik dan saran untuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait penanganan wabah virus corona, Kamis (9/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News