Suro

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Suro
Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dari ketiga tempat tersebut, Islam lantas menyebar secara signifikan di seluruh Jawa oleh Walisongo.

Di satu sisi, Walisongo sukses menyebarkan Islam ke seluruh wilayah Jawa. Namun, di sisi lain Islam versi Walisongo yang sinkretis, campur baur, dengan tradisi Hindu-Budha ini menjadi penyebab munculnya lemah karsa (weak-will) manusia Jawa.

Islam sinkretis ini juga dianggap menjadi sumber munculnya paham jabariah yang dianggap fatalistik.

Penjajahan yang dialami Indonesia sampai tiga setengah abad, antara lain, disebut-sebut karena bangsa Indonesia mengalami lemah karsa. (*)

Tradisi malam satu Suro berawal di era Sultan Agung. Ketika itu, masyarakat masih mengikuti sistem penanggalan warisan tradisi Hindu.


Redaktur : Adek
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News