Survei Amazon Sebut Keterampilan Ini Sangat Dibutuhkan Pada 2025
jpnn.com, JAKARTA - Amazon Web Services merilis hasil survei yang menunjukkan Indonesia akan butuh ratusan juta pekerja bidang digital pada 2025 mendatang.
Managing Director for ASEAN, Worldwide Public Sector, Amazon Web Services, Tan Lee Chew, merinci sejumlah keterampilan yang sangat dibutuhkan pada 2025 nanti adalah cloud architecture design, cybersecurity design, large-scale data modeling, web/software/game development dan software operations support.
Pekerja Indonesia, lanjut dia, diharapkan bisa mengembangkan setidaknya tujuh kecakapan digital dalam lima tahun mendatang supaya bisa mengimbangi perkembangan teknologi.
"Seperti menggunakan platform komunikasi online dan perangkat lunak untuk mendukung kolaborasi," kata dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (23/2).
AWS memperkirakan dibutuhkan sekitar 946 juta pelatihan kecakapan digital di 2025 untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang semakin inklusif.
"Untuk mendukung perekonomian pada 2025, dibutuhkan lebih dari 110 juta pekerja agar bisa selaras dengan dinamika teknologi," ujar Chew.
Menurut Chew, dalam laporan AWS bersama AlphaBeta, ada analisis jenis keahlian yang diterapkan pekerja masa kini untuk memproyeksikan keahlian digital yang dibutuhkan lima tahun mendatang.
Survei tersebut melibatkan enam negara di Asia Pasifik, yakni Australia, Indonesia, Jepang, India, Korea Selatan dan Singapura.
Amazon Web Services merilis hasil survei yang menunjukkan Indonesia akan butuh ratusan juta pekerja bidang digital pada 2025 mendatang.
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- Posko THR Tutup H+7 Lebaran, Kemnaker Segera Tindak Lanjuti 1.475 Laporan yang Masuk
- Menaker Ida Fauziyah Sebut Tradisi Mudik Lebaran Ajang Pekerja Mempererat Silaturahmi
- Lepas Mudik Gratis, Wamenaker: Ini untuk Meringankan Para Pekerja