Survei: Askolani - Slamet Berjaya di Banyuasin

Survei: Askolani - Slamet Berjaya di Banyuasin
Pilkada Serentak 2018: Kampanye Terselubung di Bulan Suci

jpnn.com - IndexPolitica melakukan riset opini publik mengenai persepsi masyarakat Banyuasin terhadap pilkada yang kini tengah berlangsung.

Survei dilakukan terhadap 1000 orang yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Untuk tingkat elektabilitas pasangan nomor urut 5 H Askolani – H Slamet berada diurutan taratas dengan 34.93% di ikuti oleh pasangan no urut 4 H Syaiful Bakhri – H Agus Salam dengan 22.01%, kemudian H Husni Thamrin Madani – H Supartijo dengan 16.39%, selanjutnya Arkoni MD – H Hazwar Hamid dengan 12.08%, dan urutan terakhir adalah H Agus Yudiantoro – H Hazwar Bidui dengan 5.62%.

Sementara 22.37% responden belum menentukan pilihan dan 2.63% memutuskan tidak akan memilih pada Pilbup 27 Juni nanti.

Menurut Deni Lesmana yang merupakan Direktur Riset Lembaga IndexPolitica, pasangan nomor urut 5 H Askolani – H Slamet memiliki trend yang positif sejak setahun terakhir. Dari April tahun lalu sampai dengan sekarang baik H Askolani atau H Slamet selalu berada diatas di setiap survey yang dilakukan oleh beberapa Lembaga survey nasional.

Ini menunjukan bahwa kerja politik yang serius akan memberikan hasil yang baik pula, hal seperti ini adalah edukasi politik yang baik dan patut ditiru oleh politisi politisi muda kita.

Deni melanjutkan bahwa temuan dari penelitian yang dilakukan oleh IndexPolitica di Banyuasin angka swing voter (pemilih mengambang) masih cukup tinggi dan mencapai 22.37% sehingga menjadikan Pilkada Banyuasin semakin menarik sampai ke detik akhir.

Karena arah dukungan swing voter di detik detik terakhir dapat menjadi penentu kemenangan bagi pasangan kandidat pada Pilkada di Kab Banyuasin saat ini.

IndexPolitica melakukan riset opini publik mengenai persepsi masyarakat Banyuasin terhadap pilkada yang kini tengah berlangsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News