Survei BI: Persepsi Konsumen Membaik
Hal itu terjadi karena ada ekspektasi penurunan penghasilan dan kegiatan usaha dalam enam bulan ke depan.
’’Hasil survei juga mengindikasikan tekanan harga dalam enam bulan mendatang. Sekitar November,’’ katanya.
Menjelang akhir tahun, permintaan barang dan jasa meningkat. Karena itu, harga-harga pun meningkat.
Menurut Ekonom Asian Development Bank (ADB) Institute Eric Alexander Sugandi, survei tersebut menunjukkan bahwa pada umumnya responden telah memperkirakan penurunan penghasilan.
Selain itu, mereka memprediksi berkurangnya lapangan kerja dan menurunnya kegiatan usaha dalam enam bulan ke depan.
Eric menekankan bahwa survei konsumen merupakan survei persepsi. Semua data dihimpun berdasar persepsi dan keyakinan responden sesuai informasi yang mereka terima ketika survei berlangsung.
Oleh karena itu, ke depan, persepsi tersebut bisa sama dengan realita atau tidak.
’’Jadi, kita tidak bisa memprediksi daya beli ke depan dari persepsi konsumen. Namun, kita bisa tahu apa ekspektasi responden terhadap kondisi ekonomi ke depan,’’ tuturnya. (ken/c20/hep)
Konsumen tanah air optimistis menghadapi kondisi perekonomian berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia (BI).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun
- Gelar MIF 2024, Bank Mandiri Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi