Survei Consensys: Indonesia Adaptif Hadapi Transformasi Internet Generasi Baru

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia tercatat sebagai salah satu negara di Asia yang sangat terbuka terhadap berbagai konsep Web 3.0.
Fakta tersebut diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan perusahaan teknologi perangkat lunak dalam bidang Web3, Consensys.
Survei ini dilakukan secara online oleh grup periset data online dan analitik teknologi internasional, YouGov.
Dalam proses surveinya, YouGov melibatkan responden sebanyak 15.158 orang yang berusia 18-65 tahun dari 15 negara.
Adapun di antaranya yakni Argentina, Brasil, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Meksiko, Nigeria, Afrika Selatan, Korea Selatan, Filipina, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam. Responden dari Indonesia sendiri tercatat berjumlah 1.015 orang.
Dalam surveinya, Consensys menyatakan perubahan paradigma melalui crypto dan Web3 telah menggerakkan pemberdayaan internet yang berbasis pengguna dan komunitas.
Adapun Web3 adalah generasi internet baru yang tengah dikembangkan melalui blockchain.
Kemudian, Crypto merupakan mata uang digital yang terdesentralisasi dan diamankan menggunakan kriptografi.
Survei Consensys: Indonesia adaptif dalam menghadapi transformasi internet generasi baru, Web3.
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Kantongi Lisensi MSB, MLPRU Siap Perluas Layanan Kripto di AS
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- Ethereum & USDT Berkontribusi Signifikan pada Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia