Survei IPN: Prabowo-Gibran Dipaksakan, Harus Siap Menelan Kekalahan

Survei IPN: Prabowo-Gibran Dipaksakan, Harus Siap Menelan Kekalahan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat bertemu di Solo, beberapa waktu lalu. Foto: Aris Wasita/ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Survei terbaru Indikator Politik Nasional menunjukkan nama calon Presiden Prabowo Subianto selalu memuncaki elektabilitas tertinggi dibandingkan dua kandidat lainnya.

"Namun, jika dipadukan dengan pasangan yang ada, seperti Prabowo - Gibran, minat responden dalam memilih justru menurun dibandingkan jika disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa," kata Direktur Riset Indikator Politik Nasional, Wahyu Sanjaya dalam keterangannya, Rabu (11/10).

Wahyu menjelaskan pada simulasi 10 nama calon Presiden, mayoritas responden memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto yang meraih persentase tertinggi dengan 25,7 persen. 

Di posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan 19,6 persen, sementara Anies Baswedan mengalami penurunan elektabilitas dengan hanya 11,7 persen.

Bahkan, jika survei calon Presiden hanya terdiri dari 3 nama saja, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tetap memuncaki survei elektabilitas.

"Prabowo Subianto, seorang politisi yang telah lama berkarir di dunia politik Indonesia, nampaknya memiliki basis pendukung yang kuat," lanjutnya.

Dia juga mengungkapkan dalam simulasi tiga pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden, nama Prabowo Subianto selalu menempati urutan teratas jika dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

"Namun, pasangan Prabowo - Gibran menuai kekalahan dengan pasangan Ganjar - Mahfud. Sementara dari berbagai simulasi pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar selalu mendapat perolehan suara elektabilitas terbawah dan diyakini tidak mampu untuk melaju ke putaran kedua pemilihan Presiden 2024," pungkas Wahyu.

Survei terbaru Indikator Politik Nasional menunjukkan nama calon Presiden Prabowo Subianto selalu memuncaki elektabilitas tertinggi dibandingkan dua kandidat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News