Survei LSI: Mayoritas Pemilih Jokowi Mendukung Ganjar Pranowo
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pemilih pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu kini mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkapkan pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, sebanyak 39,3 persen memilih Ganjar Pranowo.
"Pada 2019 lalu, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung itu pilihannya sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Djayadi dalam paparan hasil survei nasional LSI ‘Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi di BTS, dan Peta Politik Terkini’, Minggu (9/4).
Kemudian untuk pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu yang memilih Prabowo Subianto sebanyak 30,8 persen.
Sedangkan yang Anies Baswedan sebanyak 16,9 persen. Kemudian sebanyak 13 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Adapun survei dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Lembaga Survei Indonesia merilis hasil jajak pendapat yang menunjukkan para pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lalu lebih mendukung Ganjar Pranowo.
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar