Survei Nasional Ungkap Pandangan Warga Australia soal Menikah dan Punya Anak

“Saya berasal dari latar belakang di mana pendidikan dianggap penting."
"Saya ingin anak-anak saya nantinya menyelesaikan setidaknya sampai universitas. Saya bahkan tidak tahu akan seperti apa pilihan kerja setelah pasca-sarjana nanti, saya tidak yakin akan seperti apa biayanya jika dikaitkan dengan inflasi."
Ahli demografi dari Australian National University, Dr Liz Allen mengatakan ukuran keluarga ideal seseorang tergantung dari pengalaman mereka sendiri saat dibesarkan dan diajarkan soal arti sebuah keluarga.
"Di kebanyakan budaya, hidup artinya memiliki anak. Jadi jika Anda tidak memiliki anak, Anda bertentangan dengan budaya Anda."
Dia menambahkan di banyak budaya non-Eropa, ada juga tanggung jawab bagi anak-anak untuk merawat orang tua mereka setelah lanjut usia.
Tanggung jawab itu menjadi salah satu alasan mengapa Liana memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Menurutnya membesarkan anak adalah tanggung jawab seumur hidup, memakan waktu dan pilihan dengan tekanan emosional, fisik dan finansial.
"Kami hanya memiliki satu sumber pendapatan, kemana itu akan dihabiskan? Untuk anak kami yang belum lahir, atau untuk orang tua kami yang telah merawat kami sepanjang hidup kami?"
Apakah warga Australia butuh anak untuk kepuasan hidup? Survei nasional Australia Talks menemukan kebanyakan orang di Australia mengatakan tidak
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Tanpa Basa-Basi, Luna Maya Bikin Maxime Bouttier Siap Menikah