Survei RTK: Banyak Warga yang Tidak Menerima Bantuan Selama Pandemi

Survei RTK: Banyak Warga yang Tidak Menerima Bantuan Selama Pandemi
Ibu Sitiarah yang sehari-hari berjualan kue talam merasa terharu saat menerima paket sembako Human Initiative. Foto: Human Initiative

Pasalnya, responden mengaku bahwa 4,8 persen bantuan datang dari swadaya masyarakat. Di sisi lain, bantuan dari kelompok lain sebesar 0,3 persen.

"Ternyata bantuan dari lembaga sosial cukup berperan. Bahkan lebih tinggi daripada bantuan yang diterima dari Pemerintah Provinsi dan hampir setara dengan pemerintah pusat," beber dia.

Sebagai informasi, RTK melakukan survei dengan menghubungi responden melalui telepon.

Pemilihan survei telepon ini karena cara yang paling memungkinkan untuk dilakukan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Responden dipilih berdasarkan bank data nomor kontak yang pernah diwawancarai dalam survei-survei sebelumnya, yaitu sejumlah 10.456 data.

Bank data ini merupakan hasil dari stratified random sampling pada survei skala nasional maupun provinsi dan kabupaten atau kota yang telah dilakukan oleh RTK sebelumnya.

Dari bankvdata tersebut diambil secara stratified random sampling sebanyak 1200 responden dengan margin of error 2.89 persen dan confidence level pada 95 persen. Survei dilakukan pada tanggal 7 – 17 Mei 2020. (mg10/jpnn)

Survei RTK menyebutkan masyarakat banyak juga yang mendapatkan bantuan sosial bukan dari pemerintah.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News