Survei SMRC: Program Sarjana Ganjar Kalahkan Janji Makan Siang Prabowo

Survei SMRC: Program Sarjana Ganjar Kalahkan Janji Makan Siang Prabowo
Tangkapan layar - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani. (ANTARA/Fath Putra Mulya)

Selanjutnya, dalam perbandingan tiga program lain, ada 47 persen publik yang menjadikan program perlindungan ibu dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagai program yang paling dibutuhkan. Program itu merupakan milik Anies-Muhaimin.

Lalu kartu anak sehat untuk menekan angka stunting milik Prabowo-Gibran mendapat 37 persen. Sementara pendampingan seribu hari pertama kelahiran milik Ganjar-Mahfud memperoleh 16 persen.

Namun demikian, ketika ditanya apakah tahu atau pernah mendengar bahwa pasangan Anies-Muhaimin memiliki program unggulan berupa perlindungan ibu dari KDRT, hanya 12 persen yang menjawab tahu. Selebihnya, 88 persen, menjawab tidak.

Sementara dari yang tahu, 76 persen menyatakan yakin Anies-Muhaimin bisa mewujudkan hal tersebut jika terpilih, 21 persen tidak yakin, dan 3 persen tidak jawab.

"Itu janji yang sangat bagus, isu itu menarik. Hampir 50 persen memilih, tetapi masalahnya itu program pasangan AMIN hanya 12 persen yang tahu, kan sedikit sekali," kata Saiful.

Adapun survei ini dilakukan secara tatap muka selama periode 29 November-8 Desember 2023. Populasi survei merupakan warga berusia 17 tahun ke atas. Survei ini dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling, dengan berjumlah 4.540 responden.

Response rate sebesar 3.555 atau 78 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Program makan dan susu gratis yang diinisiasi Prabowo-Gibran hanya 20 persen karena dinilai paling tak terlalu penting.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News