Survei Terbaru: Cuma 5 Parpol Lolos ke Senayan
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan masih jadi partai dengan elektabilitas tertinggi saat ini. Sedangkan di bawahnya ada Gerindra dan Golkar yang bersaing ketat memperebutkan posisi kedua.
Demikian hasil survei Y-PUBLICA yang dirilis hari ini, Jumat (25/5). Menurut survei tersebut, elektabilitas PDIP kini berada di angka 25,3 persen.
"PDIP 25,3 persen, kemudian Gerindra 11,1 persen, Golkar 10,3 persen kalau digabung hampir separuh suara yang ada," ujar Direktur Eksekutif Y-PUBLICA, Rudi Hartono di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/5).
Klasemen menengah dihuni oleh Partai Demokrat dengan elektablitas 5,7 persen, dan PKB 5,1 persen. Lalu diikuti Nasdem dengan elektablitas 3,4 persen, PKS 3,2 persen, Perindo 3,1 persen, PPP 3,0 persen dan Hanura 1,9 persen.
Bagian bawah klasemen dihuni oleh partai-partai pendatang baru dan non-parlemen. Mereka adalah PSI dengan elektabilitas 1,3 persen, PBB 1 persen, PKPI 0,9 persen, Berkarya 0,5 persen, Garuda 0,4 persen. Sementara yang belum memutuskan sejauh ini masih di angka 18,1 persen.
Mengacu survei tersebut, sebagian besar peserta pemilu tidak lolos ke Senayan, karena belum melampaui parliamentary treshold 4 persen. Hanya lima parpol yang sudah melampaui ambang batas tersebut.
Sedangkan, di antara empat partai baru yang ikut pemilu, dua tertinggi pilihan responden adalah Perindo dan PSI. Responden dalam kuisioner ini diberikan pertanyaan dari empat partai baru, mana yang paling disukai.
"Elektabilitas Perindo 30,7 persen, PSI 29,1 persen, sementara Berkarya 13,1 persen dan Garuda 9,8 persen. Tidak menjawab 17,3 persen," kata Rudi.
hasil survei Y-PUBLICA yang dirilis hari ini, Jumat (25/5) menunjukkan hanya 5 partai yang bakal menghuni Senayan
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Pengamat Dorong Elite Parpol Segera Move On Terima Kemenangan Prabowo-Gibran
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Anies Malam-malam Datangi Kantor PKB, Ini Pembahasannya
- PKB Dapat Mengoreksi Caleg Terpilih jika Terbukti Melanggar Hukum
- Hasto Sebut Jokowi Mengincar Kursi Ketum PDIP dari Megawati