Kampanye Terselubung Parpol Harus Ditindak Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengakui banyak kampanye terselubung yang dilakukan partai maupun elite politik.
Dia mencontohkan, ada baliho ucapan selamat menunaikan ibadah puasa dari anggota DPR, namun dikamuflasekan menggunakan nama fraksi.
"Saya baru pulang dari Palu, mereka menyiasati dengan misalkan dia anggota DPR mereka mengatasnamakan fraksi mengucapkan selamat bulan Ramadan, upaya penyiasatan itu secara halus atau terang- terangan terjadi di Pemilu 2019," katanya saat dihubungi, Selasa (15/5).
Dia mengungkapkan, pelanggaran tersebut tidak hanya dilakukan partai politik baru, melainkan yang sudah lama malang melintang juga melakukan hal serupa.
Sehingga, Titi mendesak, Bawaslu tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan semua partai.
Karena itulah, Titi mengapresiasi laporan Indonesia Election Watch (IEW) ke Bawaslu. Mereka melaporkan 11 partai politik peserta Pemilu 2019 yang diduga melakukan pelanggaran kampanye.
"Kita berharap Bawaslu tegas, karena sekarangkan jajaran Bawaslu sampai tingkat bawah desa dan kelurahan," ujarnya.
Titi menambahkan, seharusnya Bawaslu dapat melakukan penyelidikan tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat.
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyebut banyak kampanye terselubung yang dilakukan partai politik
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar
- Pengamat Dorong Elite Parpol Segera Move On Terima Kemenangan Prabowo-Gibran
- Anies Malam-malam Datangi Kantor PKB, Ini Pembahasannya
- Bawaslu Segera Seleksi Panwascam Untuk Pilkada 2024