Survei Terbaru: Elektabilitas Ahok Terus Anjlok

Survei Terbaru: Elektabilitas Ahok Terus Anjlok
Diskusi hasil survei Manilka Research and Consulting tentang elektabilitas figur calon gubernur DKI di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/8). Foto: Desynta Nuraini/JawaPos.Com

Jika duet Ahok-Djarot berhadapan dengan Tri Rismaharini-Sandiaga Uno, ternyata elektabilitasnya imbang. Yakni di angka 20,9 persen.  "Sementara responden yang mengatakan masih ragu sebanyak 45,2 persen dan tidak menjawab 13 persen," ujar Herzaky.

Sedangkan jika Ahok-Djarot diadu dengan pasangan Sandiaga-Yusuf Mansur, maka duet incumbent itu masih unggul dengan elektabilitas 24,1 persen. Sedangkan pasangan Sandiaga-Yusuf Mansur di angka 14,8 persen.

Sisanya 46,8 persen responden menyatakan ragu, sedangkan  14,3 persen lainnya tidak menjawab.

Ada juga simulasi jika Ahok diduetkan dengan Heru Budi Hartono untuk melawan pasangan Risma-Budi Waseso dan Sandiaga-Yusuf Mansur, Hasilnya, duet Ahok-Heru masih unggul dengan elektabilitas 21,1 persen, disusul pasangan Risma-Buwas (12,5 persen), dan Sandiaga-Yusuf (11,8 persen).

Sisanya  43,7 persen responden ragu dan 10,9 persen tidak menjawab. "Belum jelasnya paket kandidat cagub dan cawagub DKI turut mempengaruhi sikap pemilih yang belum menentukan sikapnya," sebut Herzaky.(dna/JPG)

JAKARTA - Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Gubernur DKI Basuki T Purnama semakin tergerus. Berdasarkan survei  Manilka Research and Consulting,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News