Survei Terbaru: Elektabilitas PSI Mengejutkan, 3 Partai Terancam Terdepak dari Senayan

Survei Terbaru: Elektabilitas PSI Mengejutkan, 3 Partai Terancam Terdepak dari Senayan
Hasil survei yang dilakukan Indometer pada 21-27 Januari 2023 terkait elektabilitas partai politik di Jakarta, Minggu, (5/2/2023). Foto: ANTARA/HO-Humas Indometer

Elektabilitas PPP dan PAN juga belum beranjak dan masih di bawah empat persen.

Keduanya masing-masing memperoleh elektabilitas 2,2 persen dan 2,0 persen.

Berbeda halnya dengan tiga partai tersebut, elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus mengalami kenaikan dan kini mencapai 5,7 persen.

"PSI diprediksi berhasil mengirim wakil ke DPR pada Pemilu mendatang," ujar dia.

Basis Dukungan NasDem Tergerus

Leonard menilai, keputusan NasDem mengusung Anies sebagai Capres 2024 telah menggerus basis dukungan terutama di kalangan pemilih nasionalis.

Upaya NasDem untuk mendapatkan coattail effect dari tingginya elektabilitas Anies juga belum terbukti, mengingat belum solidnya Koalisi Perubahan khususnya dalam menentukan cawapres pendamping Anies.

Sementara itu, PPP dan PAN sebagai rekan Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak memiliki tokoh yang kuat untuk diusung sebagai capres.

"Bahkan nama-nama dari luar partai seperti Ganjar Pranowo, Erick Thohir hingga Sandiaga Uno yang terus didengungkan selain Airlangga Hartarto yang dijagokan Golkar," ucap Leonard.

Hasil survei terbaru menunjukkan elektabilitas PSI mengejutkan dan ada 3 partai politik berpotensi terdepak dari Senayan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News