Surveyor Indonesia-Sucofindo Segera Merger
Selasa, 08 Januari 2013 – 14:27 WIB

Surveyor Indonesia-Sucofindo Segera Merger
JAKARTA - Tak mau kalah bersaing dengan negara lain, Menteri BUMN Dahlan Iskan akan melakukan penggabungan atau merger terhadap Surveyor Indonesia dan Sucofindo. Hal itu dilakukan agar jasa Surveyor Indonesia menjadi kuat untuk melayani perdagangan ekspor impor. "Memanfaatkan momentum jabatan yang habis di Sucofindo. Maret nanti habis. Habis jabatan direksi proses merger di mulai, melalui administrasi. Tapi proses penyatuan ini akan dimulai akhir Maret nanti," papar Dahlan.
"Kalau terpisah kekuatannya menjadi berkurang. Tapi kalau disatukan karena jenis usaha hampir sama, keahlian hampir sama dan pasarnya sama. Mendinganan kan satu (merger), tapi kuat," ujar Dahlan di Kantor Wijaya Karya, Jakarta, Selasa (8/1).
Selain itu, alasan penggabungan dua usaha ini karena akan berakhirnya jabatan Direksi Sucofindo. Dan sebelum diisi oleh orang baru, perusahaan ini sudah harus di merger dengan Surveyor Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Tak mau kalah bersaing dengan negara lain, Menteri BUMN Dahlan Iskan akan melakukan penggabungan atau merger terhadap Surveyor Indonesia
BERITA TERKAIT
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Gelar Panen Raya di Purbalingga, BAZNAS Dorong Kemandirian Petani Mustahik
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- BPS Akui Adanya Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga