Surya Paloh Kritik Pemimpin Tua dan Kapitalis
Senin, 05 Maret 2012 – 11:58 WIB

Surya Paloh Kritik Pemimpin Tua dan Kapitalis
MEDAN- Indonesia harus menghapus ketergantungan terhadap negara asing seperti yang terjadi selama ini. Alasannya, ketergantungan terhadap asing tersebut tidak akan membawa Indonesia menjadi lebih baik, tapi bahkan bisa memberi dampak yang buruk terhadap perkembangan Indonesia ke depan. Itu dikemukakan Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh, saat acara pelantikan dan sayap Nasdem untuk Sumut, di Lapangan Benteng Medan. "Saat ini Indonesia sudah kehilangan jati diri, karena itu bangsa ini harus melakukan perubahan yang saya sebut dengan restorasi Indonesia. Indonesia tidak boleh menggantungkan harapan ke bangsa lain, tapi harus menaruh harapan kepada bangsanya sendiri," tegasnya.
"Suatu bangsa tidak akan bisa menjadi lebih baik jika tergantung kepada asing. Tidak mungkin bangsa asing lebih memahami dan mengetahui kondisi Indonesia, apalagi memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menjadikan Indonesia lebih baik ketimbang bangsa Indonesia sendiri," kata Surya Paloh.
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, Surya Paloh juga sempat menyebutkan dan mengkritik, pucuk pimpinan di Indonesia merupakan golongan tua, yang sejauh ini telah menyebabkan Bangsa Indonesia kehilangan jati diri, karena lebih banyak mementingkan kepentingan pribadi dan golongan. Karena sikap dan sifat golongan tua itulah, pada akhirnya muncul sifat egoistis dalam sejumlah kebijakan, yang khususnya lebih mengarah pada sikap dan sifat kapitalis. Hal ini bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia yang ramah tamah dan gemar gotong royong untuk membantu sesama.
Baca Juga:
MEDAN- Indonesia harus menghapus ketergantungan terhadap negara asing seperti yang terjadi selama ini. Alasannya, ketergantungan terhadap asing
BERITA TERKAIT
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen