Susah Mendapatkan Umpan, Harga Ikan Naik

Susah Mendapatkan Umpan, Harga Ikan Naik
Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate. FOTO: Malut Pos/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Harga ikan di Kota Ternate hingga kemarin (6/12) masih mahal. Kenaikan harga ikan ini sudah terjadi sejak akhir November Minggu (29/11).

Pantauan Malut Post (Grup JPNN.com) di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate, harga Ikan kombong (kembung, red) sebelumnya 10 ekor Rp 20 ribu, kini jumlahnya dikurangi hanya 7 ekor dengan harga yang sama. Ikan sorihi kecil 20 ekor Rp 10 ribu, sebelumnya sampai 25 ekor.

Sedangkan ikan dolosi 4 ekor Rp 20 ribu, sebelumnya 6 ekor harga sama. Ikan sarden 25 ekor Rp 10 ribu, sebelumnya 28 ekor. Berbagai macam ikan kecil ini dijual nelayan ke pengecer di pasar dengan harga Rp 1.200.000 per baskom.

“Harga di atas Rp 1 juta termasuk mahal. Saat ini tangkapan ikan sedikit sehingga harga melambung,” jelas Uama Amra, pedagang ikan.

Sementara ikan besar harganya bervariasi tergantung beratnya. Ikan cakalang seberat 3 kilogram Rp 50 ribu, sebelumnya Rp 30 ribu. Cakalang dengan berat 6 kilogram Rp 250 ribu, sebelumnya Rp 150 ribu Ikan tuna 3,5 kilogram dijual Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu.

“Baik ikan tuna maupun cakalang diambil dari nelayan dengan harga Rp 22. Ribu per kilogram,” kata Armin Muhamad pedagang lainnya.

Dia menambahkan, saat ini hasil tangkapan ikan berkurang karena nelayan susah mendapatkan umpan. Semakin sedikit umpan, lanjutnya, maka hasil tangkapan juga sedikit.(tr-03/onk/fri/jpnn)

TERNATE – Harga ikan di Kota Ternate hingga kemarin (6/12) masih mahal. Kenaikan harga ikan ini sudah terjadi sejak akhir November Minggu (29/11).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News