Susahnya Jadi Jurnalis di Indonesia Setahun Terakhir

Susahnya Jadi Jurnalis di Indonesia Setahun Terakhir
Susahnya Jadi Jurnalis di Indonesia Setahun Terakhir

"Bahkan kadang kita mesti sampaikan kalau polisi bisa gunakan UU Pers untuk kasus-kasus kekerasan jurnalis. Bukan KUHP."

"Itu kondisi di Jakarta, mungkin di daerah lebih sulit lagi," sebutnya.

Kebebasan pers global memburuk

Sementara itu di tingkat global, selama satu dekade terakhir, kebebasan pers dinilai memburuk.

Menurut laporan Freedom House, lembaga non-pemerintah asal Amerika Serikat (AS), munculnya bentuk represi baru dan makin maraknya informasi yang bias dituding menjadi beberapa faktor pemicu.

Dalam laporan bertajuk "Freedom and the Media: A Downward Spiral" yang dirilis pekan lalu, Freedom House mencatat para pemimpin negara demokrasi dan otoriter, yang berniat untuk mengkonsolidasikan kekuasaan, ternyata menemukan cara-cara baru untuk menekan jurnalisme independen.

Susahnya Jadi Jurnalis di Indonesia Setahun Terakhir Photo: Tingkat kebebasan pers di berbagai negara dunia. (Freedom House)

Dari sejumlah negara yang tergolong 'Bebas' menurut penilaian Freedom, sebanyak 19 persen atau 16 negara di antaranya mengalami penurunan skor kebebasan pers selama lima tahun terakhir.

Hal itu, sebut Freedom House, sesuai dengan temuan kunci dari laporan mengenai "Kebebasan di Dunia" - bahwa demokrasi, pada umumnya, mengalami penurunan dalam hak-hak politik dan kebebasan sipil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News